Jumat, 22 April 2022

Harapan

Di sini, di sebuah sudut kota
Di tengah keramaian namun terasa hampa
Mimpi-mimpi terperangkap
Manusia melarau diatas ilalang
Karena bergunda gulana hatinya
Bertahan di tengah kekejaman hidup

Sang bunga telah layu
Harapan terkikis kenyataan
Isak tangis di mana-mana
Iringan nyanyian mengiringi

Kegelapan semakin menguasai
Manusia lemah terombang-ambing
Membeku hingga akhir

Posted by at Tidak ada komentar:
Labels:

Senin, 04 April 2022

ACATALEPSY

Di selembar kertas kosong
Kucurahkan hal yang ketaksaan
Dunia semakin tak kumengerti
Ku tersesat dalam jurang jenggala

Wahai semesta yang nirmala! 
Akankah kumengerti tentang kau? 
Konon, 
Semakin memahami sesuatu kita akan semakin tahu

Tetapi, mengapa kuterjebak dalam delusimu? 
Apakah hidup yang kujalani adalah panggung sandiwaramu? 
Posted by at Tidak ada komentar:
Langganan: Komentar (Atom)

Pulang

dalam dekapmu aku pulang dunia seolah kembali pada genggamanku dalam tatapmu aku pulang membawa rasa yang tak terucap dalam diammu aku pulan...

  • Kala Bunga telah Layu
    Kala senja menyapa aku mencoba memberanikan diri untuk melawan rasa takutku berdiam diri di depan sebuah cermin  memandang lekat setiap inci...
  • 23.25
    aku malam; yang menyelimuti bumi dalam gelap, menjagamu dalam ketidaksadaran yang kau lalui, menangkap mimpi-mimpi yang renjana.  aku malam;...