Teruntuk Puan yang tak dapat kugapai
Meski ragamu telah membumi
Namun kisahmu tak akan pernah usai
Dalam selarik kertas lusuh
Kau tuang kisah pilumu
Kau dipaksa bergerak atas apa yang tak kau pahami
Seruan panjang menggema
Mentertawakan
Mencemooh
Atas ketidakberdayaan yang kau peroleh
Hari semakin gelap
Padahal risaumu belum usai
Saat detik terakhir Tuhan akan memanggil, disitulah detik perlawanan terakhirmu
Detik terakhir tentang kisahmu yang tak akan pernah usai di lekang oleh waktu
By Adorasi Matrik
Ditulis pada tanggal 17 Oktober 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar