Senin, 02 September 2024

11.20

Teruntuk Puan yang tak dapat kugapai

Meski ragamu telah membumi

Namun kisahmu tak akan pernah usai


Dalam selarik kertas lusuh

Kau tuang kisah pilumu


Kau dipaksa bergerak atas apa yang tak kau pahami


Seruan panjang menggema

Mentertawakan

Mencemooh

Atas ketidakberdayaan yang kau peroleh


Hari semakin gelap

Padahal risaumu belum usai


Saat detik terakhir Tuhan akan memanggil, disitulah detik perlawanan terakhirmu

Detik terakhir tentang kisahmu yang tak akan pernah usai di lekang oleh waktu




By Adorasi Matrik

Ditulis pada tanggal 17 Oktober 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kala Diriku Merayumu, Nona

kembali berjumpa denganmu nona dalam gelapnya malam ah bukan hanya malam, tetapi setiap ku memejamkan mata aku menemukanmu tatap matamu masi...