kemeja putih yang melekat pada dirinya tampak memukau
menggoda mata untuk terus memandang
gadis-gadis cantik berdiri di depan mata
senyum itu tampak teduh, membawa hanyut pada hati
aku melihat
ada seorang perempuan bergaun yang berdiri jauh
memerhatikan keramaian
perempuan bergaun dengan mata sedu
setiap langkah rasanya begitu cepat
perempuan bergaun itu sudah berada ada dalam dekap
duduk di samping pria kemeja putih
kini alur berganti
aku dihadapkan pada derasnya sungai yang dikelilingi batu curam
hatiku terkejut, perempuan bergaun berdiri di bebatuan yang bawahnya terdapat air yang bergemuruh
kulit wajahnya pucat
dengan bibir gemetar
tangan yang berusaha untuk tetap terjaga
satu kakinya berpijak dengan salah
tubuhnya bagai kapas yang siap diterbangkan angin
di atas bebatuan
pria kemeja putih berdiri dengan tatapan yang tak kumengerti
apakah ia sedih atau marah, aku tidak paham
aku sebenarnya ada di mana?
dan siapa perempuan bergaun dan pria kemeja putih itu?
yang kusadari, aku tidak terlihat oleh mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar