Sabtu, 15 Februari 2025

jiwaku terusik

Terbangun aku
di padang ilalang

Meratapi hal yang tak bermakna.

Semesta, kumenyerah atas apa yang terjadi;
atas apa yang mengikatku dalam relung jiwa,
jiwaku terikat, menggores kulit pucat pergelangan tangan

Mati, Cepatlah MATI!
Membunuh pikir
Hiduplah hati

Namun, apakah jiwaku akan tenang kembali?

Merangkai harap yang telah padam?



by Adorasi Matrik
5 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pulang

dalam dekapmu aku pulang dunia seolah kembali pada genggamanku dalam tatapmu aku pulang membawa rasa yang tak terucap dalam diammu aku pulan...