aku menemukanmu
di titik rendah kehidupan
saat itu, jiwaku hancur
hilang arah
langkahku terseok-seok
bernapas pun rasanya sudah mati
aku menemukanmu
di sebuah ruang batas yang kutakuti
awalnya,
kupikir yang kutemui hanya sebuah entitas
yang menjadi bagian dalam ruang
aku menemukanmu
di balut luka dan perih
mataku dan matamu bertemu
bercahaya dalam pengap
aku menemukanmu
saat dunia yang kupijak telah mati
dan hari esok sudah tidak ada arti
aku bebas,
ragaku melayang-layang dalam ruang
mencari tempat singgah
berlama-lama dalam waktu
ataukah, ini akhir untukku di dalam ruang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar