Minggu, 27 Juli 2025

Selarik kertas tak dapat tergapai,
terbang terbawa arus angin barat yang menerjang

Hilir hijau bersemayam dalam benak,
menyejukkan hati yang penuh risau

Dalam pelik yang kita lalui
dan benang kasat mata yang memenjarakan tubuh

Aku bersuara
"Kau manusia biadab! Matamu menggelora membunuh masa depan banyak wanita."


By Adorasi Matrik
Dibuat pada tahun 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kala Diriku Merayumu, Nona

kembali berjumpa denganmu nona dalam gelapnya malam ah bukan hanya malam, tetapi setiap ku memejamkan mata aku menemukanmu tatap matamu masi...