Jumat, 25 Juli 2025

1950 : Menanti Dirimu Kembali

tiga puluh tahun sudah terlewati
di rumah yang sama
aku masih di sini menunggumu
mendekap setiap jejak kenang yang kau tinggalkan untukku
setiap sudut rumah tak ada yang kuubah
semuanya tetap sama, ketika kau masih ada di sini
hanya dirimu yang tak berada di sisiku

setiap detik yang kujalani
terasa berat dan tanpa arah
tak ada lagi yang menyambutku saat pulang
binar matamu yang bercahaya kini tak dapat kulihat lagi
rangkaian bunga yang biasa kubuat terasa tak berarti

tiga puluh tahun sudah terlewati
aku berpelana ke banyak tempat
untuk mencari tahu agar dirimu bisa kembali padaku
membaca puluhan buku tentang ruang waktu
namun yang kudapati hanyalah kemustahilan

kini diriku sudah menua
dan waktu mulai menghapus segala kenangan tentang kita
menulikan telinga dan memperdaya diriku
aku bukan lagi seseorang yang hebat
hanya manusia tua ringkih yang menunggu kekasihnya kembali

waktuku di dunia ini sudah habis
tak bisa lagi menunggumu kembali

jika kau membaca tulisannya ini
berarti aku sudah berada dalam pemakamanku

kutunggu dirimu di kehidupan selanjutnya
dan tetaplah menjadi kekasihku

Aku akan terus mencintaimu, baik di kehidupan saat ini maupun di kehidupan selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pulang

dalam dekapmu aku pulang dunia seolah kembali pada genggamanku dalam tatapmu aku pulang membawa rasa yang tak terucap dalam diammu aku pulan...